Jumat, 05 Oktober 2012

<<< Tempat Kuliner Asik di Jogja >>>

Berbekal pengalaman 2 tahun tinggal di Jogja, sedikit banyak saya sudah berkeliling memburu kuliner enak. Jadi, demi mengobati rindu saya sama Jogja, sekarang saya mau berbagi referensi tempat makan di sekitaran Jogja yang tergolong murah meriah, tapi tetep asik suasananya.

Note: I do not own the photos. All credits go to the owners. ^0^'

JEJAMURAN
Kalau dari segi lokasi, resto keluarga ini lumayan jauh dari pusat kota. Biar jauh, tetep gampang dicari kok karena hanya satu kali belok dari jalan raya Jogja-Magelang. Pas banget nih buat mereka yang berencana ke Borobudur, karena jalannya searah. Kita bisa mampir sebelum atau sesudah wisata ke Borobudur. Menu yang menjadi andalan tentu saja masakan berbahan dasar jamur. Saya termasuk orang penasaran ketika pertama diajak teman ke resto ini. Saya pikir, 'masa semua masakannya jamur? apa enak?'. Tapi setelah mencicipi hampir semua variasi masakan yang ada, saya bahkan lupa bahkan masakan itu berbahan dasar jamur. Sebagai pembuka, sayur sop jamur mereka sangat pas karena rasanya yang gurih dan segar. Beberapa menu utama, seperti sate jamur, jamur asam manis dan rendang jamur, sangat enak untuk dimakan tanpa nasi. Hehe. Untuk minuman, saya sarankan untuk mencoba teh mint. Asli minuman itu seger banget!
Satu lagi keunggulan Jejamuran adalah jamur yang mereka gunakan berasal dari jamur hasil budidaya mereka sendiri. Di samping dan belakang resto dibuat semacam display untuk memamerkan variasi jamur mereka. Mulai jamur kancing, jamur merang, jamur tiram, hingga jamur lingzhe yang biasa digunakan sebagai obat. Keahlian membudidaya jamur ini kemudian mereka bagikan dengan cara membuka pelatihan. Buat mereka yang tidak ingin mengikuti pelatihan tetapi ingin 'souvenir' berupa jamur, maka pihak Jejamuran juga menjual jamur dalam polybag yang dijual satuan dengan harga murah. Karena tempatnya yang luas dan nyaman, resto ini cocok buat tempat makan keluarga maupun rombongan. Jadi, kalau ke Jogjakarta sempatkan mampir ke Jejamuran ya! 


RUMAH POHON MAS DEWO
cr.panduanwisata.com
Kalo tempat makan yang satu ini dari namanya udah ketebak bentuk bangunannya seperti apa. Yup, tempat makan ini bener-bener menyediakan rumah pohon buat menjamu pelanggannya. Ini emang jadi salah satu keunggulan mereka, selain menu-menu yang tentunya menggugah selera. Menu yang saya sarankan di sini adalah sate udang, empal gepuk, dan sayur asemnya. Harga yang dipatok juga masih terjangkau buat mahasiswa. Apalagi mereka juga menyediakan paket makan untuk rombongan. Bisa hemat tapi tetap kenyang. 
Karena tempatnya yang unik, kalau ke sini paling enak rame-rame bareng temen atau keluarga. Yang paling penting, Rumah Pohon juga menawarkan pemandangan gunung Merapi yang indah lho, karena mereka punya 'menara' yang tingginya kurang lebih 7 meter atau setinggi rumah 3 lantai. Meski gak gratis, tapi pengalaman mengamati puncak Merapi bisa jadi kenangan tersendiri. Satu-satunya nilai minus dari tempat makan ini adalah jalan masuk yang sempit buat mobil. Tapi itu rasanya tidak jadi masalah karena begitu sampai, halaman parkir yang disediakan cukup luas. Tertarik makan di atas pohon? 


SPESIAL SAMBAL (SS)
sambal terasi lombok ijo
Dari semua tempat makan, ini tempat yang paling sering saya datangi. Kenapa? Karena paling ramah di perut dan di kantong. Hehe. Untuk ukuran mahasiswa, SS emang jadi rujukan banget. Gak heran kalo tempat makan ini berkembang pesat dan punya banyak cabang di sekitaran Jogja. Buat yang tidak terlalu suka pedas seperti saya, jangan takut untuk mencoba ya, karena sambal di sini variasinya banyak banget. Tingkat kepedasannya juga macam-macam. Kalau tidak tahan pedas, cukup pesan sambal tomat atau sambal terasi. Tetapi buat yang maniak pedas, coba deh sambal terasi lombok ijo. Nama yang disematkan untuk sambal mereka juga unik lho. Ada yang namanya Sport alias sambal terasi segar. Hehe. Buat lauknya, saya paling senang pesan cumi goreng tepung atau jamur goreng tepung. Atau yang lebih mengenyangkan, seperti empal, ayam, atau ikan juga enak.
sambal terasi segar
Yang saya suka dari SS adalah semua menu biasa disajikan dengan cepat dan segar (freshly cooked), meski mereka sedang rame pelanggan. Dan satu lagi kelebihan SS adalah delivery service mereka. Di musim hujan, SS adalah andalan saya dan teman-teman di kos. SS bener-bener cocok buat mereka yang mencari tempat makan murah tapi mengenyangkan. 
Note: SS punya cabang di mana-mana, seperti Solo, Jakarta, dan sekitarnya. Yang terbaru ada di Malang dan Surabaya. Bisa juga kunjungi situsnya <waroengss.com> biar lebih tau menu-menu yang ditawarkan. 


SUKA-SUKA 
Rumah makan ini letaknya gampang dicari, karena ada di sekitaran jalan Kaliurang, tepatnya kilometer 5. Menu yang disediakan macam-macam, tapi rekomendasi saya adalah ikan nila goreng plus sayur cah kangkung. Menu tersebut paling pas dipadukan dengan nasi putih anget dan teh manis. Walah ngebayanginnya aja udah perut saya merongrong. ^^ Tempat ini sesuai buat mereka yang gak pengen makan makanan yang aneh-aneh alias makanan rumahan. Rasa nikmat dan harga terjangkau buat saya berkali-kali makan di tempat ini sepulang kuliah. 


NASI KUNING BABARSARI
Kalo bingung cari sarapan di Jogja, coba aja mampir di warung padang yang satu ini. Tempatnya emang gak terlalu besar, tapi soal rasa gak perlu diragukan lagi. Hampir tiap hari warung ini rame banget ama mahasiswa-mahasiswa yang kelaparan. Hehe. Dan karena udah terkenal, jadi yang datang juga terkadang dari luar kota. Paling enak pesan nasi kuning plus lauk ayam bumbu merahnya yang lazis banget. Apalagi ditemani teh manis anget. Tapi selagi nunggu pesanan datang, wajib tuh nyoba gorengan anget yang juga disediakan. Kalo saya paling suka sama gorengan dadar jagungnya. Buat yang pengen coba menu lain, ada juga lontong opor ato nasi putih dengan lauk ayam ato telur. ^^ 



MORO KANGEN
cr.trulyjogja.com
Tempat-tempat makan di atas menunya kurang bervariasi? Ok, kalo masih pengen menu masakan yang lebih bervariasi, mungkin temen-temen bisa coba mampir dan makan di rumah makan ini. Variasi masakannya luar biasa banyak menurut saya. Dan yang disediakan itu biasanya fresh from the oven alias baru aja dimasak. Saya suka makan di sini kalo saya lagi kangen masakan mama saya di rumah. Kenapa? Karena cuma di sini yang menu lauk dan sayurnya banyak banget, sampai-sampai kadang kita bingung mau makan apa. Hehe.
Menu sayurnya mulai dari sayur bening, sup, lodeh, gudeg, sampai lalapan. Lauknya apalagi. Mulai ikan, ayam, udang, cumi, tahu, tempe, usus, daging, telur, sampe jerohan. Pokoknya gak akan kehabisan pilihan begitu kita datang ke sini. Cara kita pilih sayur dan lauk pun dibuat prasmanan, jadi pengunjung bisa nyaman memilih menu apa yang diinginkan dan banyaknya seberapa. Rumah makan ini ada di sekitaran Monjali, tepatnya dekat lampu merah Ring Road Utara. 


PANCAKE COMPANY 
cr.gogirlmagz.com
Berhubung saya suka banget dengan camilan kue dan sejenisnya, jadi gak menolak waktu diajak teman mampir jajan ke tempat ini. Dan hasilnya saya gak rugi dan malah ketagihan pengen datang lagi. Pancake Company terletak di daerah Sagan (belakang Mall Galeria). Tempatnya cozy dan sangat cocok buat mereka yang senang nongkrong. Begitu masuk, suasana retro pasti langsung terasa. Jadi, dijamin gak bosen karena ada nuansa beda yang menemani kita sambil nunggu pesanan datang. Tempat ini mengkhususkan diri menyediakan pancake, waffle, dan poffertjes. Jangan tanya rasanya. Manis, lembut, dan krenyes bertemu di mulut. Tapi kalo lagi rame pengunjung, pesanan mungkin agak lama datangnya, karena emang benar-benar made by order. Topping yang disediakan macam-macam. Untuk harga, saya pikir bersahabat banget. Masih toleran lah untuk budget jajan mahasiswa. 


BAKPIA KURNIA SARI

cr.storykota.com
Oke, udah cukup bahas makanan utamanya ya. Nah kalau oleh-oleh saya paling cocok sama Bakpia Kurnia Sari. Tidak seperti kebanyakan bakpia dari Jogja, bakpia yang satu ini punya rasa yang manis dan gurih, tetapi tetap renyah dengan kulitnya yang berlapis-lapis seperti pia. Saya sendiri lebih suka menyamakannya dengan kulit kue croissant. Varian rasa yang disediakan ada rasa kacang hijau, kumbu hitam, coklat, keju, dan susu. Jangan ditanya mana yang enak, karena enak semua rasanya. Asli uuenak! Harganya kalo tidak salah cuma kisaran 25ribu - 30ribu. 
Memang pusat pembuatan dan toko utamanya ada di daerah Glagahsari. Tapi ada satu cabangnya yang lebih deket dengan pusat kota, tepatnya di Jalan Ring Road Utara (daerah Kentungan). Kalau saya boleh saran, lebih baik datang pagi agar tidak kehabisan ya, karena beberapa kali saya kehabisan karena datang kesiangan. Atau sore sekalian, karena bakpia diantar dari tempat pembuatannya 2x sehari, pagi dan sore. Soal harga, tidak jauh beda dengan harga bakpia kebanyakan di Jogja. Gimana? Ini bisa jadi alternatif oleh-oleh kan? 

Selasa, 24 Juli 2012

Reasons Why I Like SUPER JUNIOR


"Apa sih yang kamu suka dari SUPER JUNIOR?"

Pertanyaan ini pernah diajukan salah satu sahabat karena dia terheran-heran melihat saya begitu menggandrungi grup Super Junior (SuJu), salah satu ikon idol terbesar di industri musik Kpop.



Ada begitu banyak alasan yang bisa saya jelaskan, tetapi mungkin sahabat saya itu malah gak tertarik. Trus, kenapa dia tanya? Yaaa bisa jadi karena dia sebetulnya heran dengan saya (yang notabene bukan ABG lagi) bisa tertarik dan mengidolakan grup asal Korea Selatan tersebut.

Memang sih di Indonesia tren Kpop baru masuk dan akrab di telinga masyarakat sekitar setahun belakangan. Tapi bagi saya, musik Kpop sudah mulai saya dengarkan sejak awal 2009. Saya masih betul lagu yang saya denger saat itu adalah 'Nobody' yang dibawakan Wonder Girls. Mungkin temen-temen juga banyak yang pernah mendengarkan sebelumnya, tapi gak tau siapa penyanyinya. Iya gak?
Nah sejak itu saya mulai mengakrabkan telinga saya mendengarkan alunan musik Kpop yang sangat khas melodinya.

SuJu bukan idol (atau lebih dikenal dengan sebutan boyband/girlband di Indonesia) pertama yang saya kenal. Sebelumnya ada DBSK yang emang duluan keluar. Saya tau SuJu sebagai boyband yang jumlah anggotanya banyak buuuuanget (13 orang) dan belum pernah dengerin satu pun single-nya. Dulu saya malah pernah menggumam: 'kalo anggota sebanyak itu, apa gak ribet tuh pembagian honornya??' XD

Tapi setelah mendengar lagu dan video mereka di album ke-3 (2009) yang judulnya 'Sorry-Sorry', saya langsung suka dan intens mendengarkan lagu mereka yang lain. Gak bisa dipungkiri kalau emang di album inilah kualitas ke-13 anggota SuJu mulai benar-benar diakui oleh industri musik Korea Selatan maupun negara-negara Asia lainnya. Single 'Sorry-Sorry' ini meledak di pasaran karena selain lagunya yang rancak dan ear-catching, SuJu juga jadi terkenal dengan gerakan-gerakan tariannya yang unik, tapi tetep bisa diikuti banyak orang.

Intinya kenapa saya suka banget sama SuJu, yaaaa karena secara musikalitas mereka udah terbukti dan teruji. Lagu-lagu mereka enak banget (at least cocok dengan selera kuping saya), mulai dari yang up-beat sampai yang mellow menyayat hati. Hehe. Trus, dari sisi kepribadian, mereka adalah salah satu (ato satu-satunya ya??) idol Kpop yang apa adanya alias gak jaim sama sekali, temen-temen!! Entah di panggung maupun di luar panggung, mereka tetep jadi diri mereka sendiri. Ini nih yang saya salut dari mereka. Dan udah rahasia umum tuh kalo anak-anak SuJu itu lucu, kocak, jahil, tapi tetep rendah hati dan baik ke semua orang.  

Sampai sekarang SuJu total sudah mengeluarkan 6 album. Setelah 'Sorry-Sorry' (2009), ada album ke-4 'Bonamana' (2010) dan album ke-5 'Mr.Simple' (2011). Yang terbaru adalah album ke-6 'Sexy, Free & Single' (2012). Bagi yang belum tau, ini saya share MVnya. Cekidot! ^0^



Senin, 23 Juli 2012

MY FIRST PANCAKE SELLING!

Kira-kira sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 16 Juni, saya sempat mengikuti bazar di SMP saya dulu, SMP Negeri 22 Surabaya. Sebenarnya itu acara reuni alumni tiga dasawarsa (1985-2011), tapi diramaikan dengan acara bazar. Karena pengennya jualan, daftarlah saya ke acara bazar itu. Jadi sambil reunian ma temen-temen, saya juga bisa jualan (itung-itung nambah uang jajan ^_^').

Apa yang dijual? Tentu gak jauh-jauh dari kegemaran saya, yakni pancake plus es buatan mama, es menado. Hasilnya? Lumayan laku sih, meskipun gak semua habis terjual. Tadinya saya cuma pengen orang-orang ngerasain kue pancake yang saya jual. Rasanya ada kebanggan sendiri kalo orang bilang enak setelah mencicipi pancake buatan saya. Karena selama ini yang bilang pancake saya enak cuma orang rumah. Hehehe.

Dan ini gambar pancake buatan saya. Keliatannya bagaimana?? Enak gak??



Marhaban ya Ramadhan..


Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi dengan bulan suci dan mulia ini.. 
Semoga Alloh SWT selalu memudahkan segala ibadah kita hingga datang hari kemenangan..

Rabu, 11 April 2012

Pancake (ala MasterChef Indonesia)

Wuuuaaa, akhirnya saya posting lagi. Alhamdulillah. ^.^'

Kali ini saya mau berbagi resep pancake andalan saya. Resep ini saya dapatkan dari program MasterChef Indonesia. Sudah berkali-kali saya buktikan kalau resep ini buatnya gampang, tapi jadinya enak banget. Sooo easy and yummy. Silakan dibaca dan dipraktekkan langsung ya.


Bahan:
100 gr  tepung terigu
1 sdt  baking powder
50 gr  gula halus
200 ml  susu cair
1/2 sdt  garam
3 butir  telur ayam (pisahkan kuning dan putihnya)

Cara membuat:
1.  Aduk tepung terigu, baking powder, gula halus, susu cair, garam, dan kuning telur, hingga menyatu dan rata.
2.  Kocok putih telur hingga kaku, masukkan ke dalam adonan terigu sedikit demi sedikit hingga rata.
3.  Panaskan wajan anti lengket (teflon), olesi dengan sedikit margarin, tuangkan 1 sendok sayur adonan pancake ke atas wajan panas, masak hingga berwarna coklat keemasan.
4.  Siap disajikan dengan topping kesukaan anda.

Catatan:
Supaya adonan pancake tercampur sempurna, saya punya beberapa trik:
- Campur kuning telur dengan susu cair, aduk rata, sebelum dicampur bersama tepung
- Cara memastikan putih telur telah kaku adalah dengan cara membalik tempat mengkocok putih telur. Bila kocokan tidak tumpah, maka kocokan telah kaku.
- Gunakan balloon whisk (alat pengocok telur), bila perlu, untuk mengaduk rata adonan.
- Sering-seringlah mengaduk adonan setiap kali adonan akan dituang ke atas wajan.



Senin, 14 November 2011

Karena Dibalik Warna, Banyak Cerita!!




Sengaja saya menyontek tagline salah satu acara TV yang dibawakan Vincent (MC favorit saya ^.^) untuk menggambarkan tulisan saya kali ini. Saya terinpirasi untuk menulis tema ini sebenarnya tidak sengaja saat membersihkan kamar. Saya - disadari atau tidak - telah mengumpulkan berbagai macam barang berwarna hijau, mulai dari baju/t-shirt, sprei, sajadah dan rukuh, kaos kaki, hingga barang-barang kecil dan sepele seperti sisir, sikat gigi, botol lotion, pulpen, dan spidol.

Mungkin ada teman-teman yang punya pengalaman/situasi yang sama. Tapi pernah kah terpikir bahwa itu bisa jadi menggambarkan kepribadian kita, mengingat itu adalah barang-barang pribadi yang terpajang di ruang pribadi kita alias kamar. Apakah memang ada hubungannya pemilihan warna dengan karakter seseorang? Semoga informasi yang saya dapat di bawah ini bisa jadi pengetahuan baru buat teman-teman sekalian ya..

[Note: I'm definitely not a psychologist, so a huge credit goes to everyjoe.com and squidoo.com for its great articles and inspiration]

BIRU

Warna ini seringkali disebut sebagai "universally well-liked color". Jelas tidak berlebihan bila dikatakan demikian karena begitu banyak orang yang memilih biru sebagai warna favorit mereka. Biru adalah warna yng melambangkan sifat kepercayaan, komitmen, dan ketenangan. Karena ini warna yang terpancar dari langit dan laut, maka warna ini dapat mewakili sifat konstan/konsisten dalam kehidupan kita. Tetapi di balik sifat tenangnya, warna ini dapat berbalik arah dan jadi simbol dari sifat tidak peduli (cold/uncaring). Namun, bila beberapa warna sering diidentikkan dengan gender tertentu, warna biru justru dilirik oleh pria dan wanita karena sifatnya yang netral. 

HIJAU

Hijau menjadi warna kedua dari warna alam, setelah biru. Tidak heran bila warna ini banyak digunakan sebagai latar dari desain interior. Selain itu, warna ini juga dikatakan dapat memberikan spektrum yang lebih luas (atau sensasi rileks) terhadap mata manusia. Mungkin karena alasan inilah, kita diminta untuk sejenak mengistirahatkan mata kita dan melihat sesuatu/pemandangan dengan latar hijau, setelah beraktifitas di depan komputer berjam-jam.  

Warna alam yang hijau - mulai dari dedaunan, padang rumput hingga buah-buahan - dilihat sebagai lambang ketenangan dan sesuatu yang baru/segar (refreshing). Karena menawarkan sensasi rileks, mereka yang menyukai warna ini biasanya berada dalam kendali diri yang baik dan dapat mencapai harmoni atau keselarasan dalam hidupnya.

KUNING

Nah kalau warna yang satu ini rasanya hampir semua orang bakalan sepakat dengan pendapat saya, yakni warna kuning melambangkan sifat optimistis, pencerahan, keceriaan, kebahagiaan, dan kehangatan. Betul tidak? Dari sifatnya yang positif itulah, warna kuning identik dengan ikon ceria SMILE. Kenapa bisa begitu? Karena warna kuning diidentikkan dengan si penerang alam semesta alias matahari. Bahkan, beberapa psikolog mengatakan bahwa warna ini dapat menstimulasi energi maupun pikiran-pikiran kreatif kita agar terpancar keluar dari dalam diri. Jadi, kalau kita sedang menemui masalah, coba saja pakai sesuatu berwarna kuning. Siapa tau kita malah mendapatkan ide-ide segar sebagai solusi dari masalah kita. He he he.  

MERAH

Bila kita diminta mengasosiasikan warna merah dengan salah satu benda, maka barang apakah yang pertama terlintas di pikiran teman-teman sekalian? Lampu merah traffic light, gambar hati, bendera negara kita, lipstick, ato warna klub bola kesayangan? Jawabannya bisa bermacam-macam. Tetapi yang jelas, bila ditelusuri dari beberapa contoh benda tadi, kita bisa mengambil benang merahnya (walah, benang aja warnanya merah. He he..).

Warna merah sangat sering dikatakan mewakili sifat berani, kuasa, dan kekuatan. Jadi bisa dikatakan mereka penyuka warna ini adalah mereka yang punya sifat berani dan suka akan kekuasaan. Hal ini bisa dimaknai dalam konteks positif maupun negatif, tergantung dari sisi mana kita ingin menilainya. Walaupun sepertinya banyak orang menyukai warna ini, merah juga berarti adanya peringatan, kemarahan, ataupun agresifitas. Meski begitu, jangan lupa bahwa warna merah masih punya sisi yang 'lembut' karena sering diasosiakan dengan lambang hati/cinta. Jadi, kita mesti ektra hati-hati nih menilai karakter para penyuka warna merah. Makna di balik warnanya benar-benar seperti dua sisi mata uang.

ORANYE

Warna oranye merupakan perpaduan antara kuning dan merah. Karena hubungannya yang dekat dengan warna kuning, warna ini melambangkan kehangatan, keramahan, dan keakraban. Tetapi karena juga mengandung unsur merah, maka oranye juga bisa mewakili sifat keberanian dan energi yang positif. Dari sisi karakter, mereka penyuka oranye adalah orang yang ingin menjadi pusat perhatian dan suka dengan tantangan. Tetapi di sisi lain, mereka dapat juga menyebarkan energi positif terhadap orang-orang di sekitarnya. Wah sepertinya oranye memang warna yang sangat pas bila saya juluki sebagai "mood-booster color". Setuju gak?  

UNGU

Banyak yang mengatakan bahwa ungu adalah warna janda. Entah apa yang melatarbelakangi perkataan tersebut. Bila dilihat dari struktur warnanya, ungu adalah perpaduan dari warna merah dan biru (tentu dengan tingkat terang-gelap tertentu). Dalam beberapa artikel disebutkan bahwa ada sensasi mistik sekaligus menenangkan (tranquil) dalam warna ini. Warna bunga lavender ini dapat juga membangkitkan kenangan dan sisi sentimentil dalam diri kita. Agak misterius dan susah dipahami memang, tapi itulah menariknya warna ini. Tidak heran bila banyak penyuka warna ungu biasanya adalah mereka yang kreatif dan eksentrik. Jadi, apa hubungannya warna ungu dengan janda ya? U_U' 


COKLAT

Hmmm, pikiran kita pasti langsung tertuju pada makanan seperti kue, es krim, permen, atau apapun yang berbahan coklat bila membicarakan warna ini. Warna coklat dikatakan dapat mewakili karakter seseorang yang stabil, teratur, dapat dipercaya, sekaligus mudah untuk didekati. Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga, karena warna ini cenderung disukai oleh hampir seluruh orang di dunia ini. Dan jangan lupa bahwa coklat  juga bagian dari warna alam dan seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang bersifat alamiah. Maka, tidak salah ya bila warna coklat juga dikatakan warna netral, stabil dan long-lasting.

PUTIH

Putih adalah warna yang melambangkan sifat yang suci, bersih dan netral. Tidak heran bila penyuka warna ini biasanya merupakan pribadi yang suka akan kebersihan. Tetapi di satu acara yang pernah saya tonton (di mana pembicaranya adalah seorang dokter), dikatakan bahwa penyuka putih adalah pribadi yang ingin eksis dan menunjukkan dirinya kepada orang banyak. Keinginannya untuk dikenal orang begitu tinggi, hingga ia mengarah ke sifat narsis. He he. Warna putih juga cocok untuk kita pakai bila kita hendak memulai sesuatu yang baru karena putih juga berarti awal yang baru (refresh). 


ABU-ABU

Abu-abu termasuk warna yang tidak termakan waktu dan solid. Warna ini cenderung cocok untuk dipadu padankan dengan warna lain. Meski begitu, tidak banyak orang yang memfavoritkan abu-abu karena sering diidentikkan dengan sifat depresi atau kehilangan. Selain itu, warna abu-abu adalah warna peralihan ataupun perpaduan hitam dengan putih. Maka, mereka pemakai warna ini biasanya tengah dalam keadaan galau alias berada dalam situasi yang tidak menentu.   

HITAM

Hitam adalah warna yang kuat, sehingga banyak makna yang bisa kita dapatkan, mulai dari kekuasaan, keperkasaan, maupun kematian. Warna ini juga bisa berarti sesuatu yang misterius dan formalitas. Hubungannya dengan karakter, penyuka warna hitam bisa jadi adalah seseorang yang suka menyimpan rahasia dan serius. Karena warna hitam juga bersifat formal, maka mereka pemakai hitam bisa jadi adalah mereka yang bergaya dan anggun. Betul tidak?

Jadi, warna manakah yang paling mewakili karaktermu?

Senin, 07 November 2011

MoView: The Departed

Casted by Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, Martin Sheen, Mark Wahlberg, Alec Baldwin
Directed by Martin Scorsese
Written by William Monahan


Ekspektasi tinggi sudah sewajarnya dibebankan ke dalam film The Departed. Banyaknya aktor A-list Hollywood yang terlibat, menjadikan film ini sebagai salah satu tontonan wajib. Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, dan Martin Sheen, adalah sederet nama yang bisa menjadi garansi. Inti cerita tentang pengkhianatan dan permainan kucing dan tikus yang penuh intrik, konflik, dan keputusasaan, dijamin membuat penonton tidak ingin melewatkan satu adegan pun. 

Di awal cerita, penonton disuguhkan latar belakang cerita yang kembali sejenak ke era tahun 1980-an di daerah Boston, AS. Pada saat itu, daerah tersebut dalam genggaman geng mafia Irlandia yang diketuai oleh Frank Castello (Jack Nicholson). Kembali ke jaman sekarang, kepolisian Kesatuan Unit Khusus Investigasi Massachussets sedang menjalankan misi untuk menangkap Castello. Kapten Queenan (Martin Sheen) menugaskan Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) yang baru saja diterima sebagai polisi, untuk menjadi mata-mata di kelompok Castello. Costigan yang notabene berasal dari keluarga yang kerap berurusan dengan para mafia, dipercaya dapat memberikan informasi gerak-gerik Castello. Di saat yang bersamaan, Castello berhasil memasukkan 'anak didik'nya, Collin Sullivan (Matt Damon) untuk menjadi polisi. Dari sinilah, permainan penuh intrik dijalankan kedua kubu. Tugas yang sama diberikan kepada Costigan dan Sullivan, tetapi dengan motif yang berbeda. Mereka berdua begitu rapi membawakan peran masing-masing, hingga tiba pada satu titik di mana masing-masing kubu mengendus adanya pengkhianat.

Ada sejumlah alasan yang membuat film besutan sutradara kawakan, Martin Scorsese, ini layak mendapatkan piala Oscar 2007. Jalan cerita yang padat tetapi tetap apik untuk diikuti, membuat penonton dapat terhanyut dengan keputusasaan dan rasa frustasi 'the good cop' Costigan; kelicikan 'the bad cop' Sullivan; maupun kekejaman si bos mafia Castello. Ekspektasi tinggi penonton pun terbayarkan setelah menyaksikan bagaimana para aktor berakting sangat elegan. Jack Nicholson diapresiasi begitu tinggi oleh banyak pengamat film karena sempurna dalam mendalami karakter, tetapi di saat yang sama ia tidak 'rakus', hingga karakter Leonardo DiCaprio dan Matt Damon tidak 'tenggelam' dan tetap menjadi sorotan utama film ini. Aktor lain seperti Martin Sheen, Mark Wahlberg, dan Alec Baldwin, juga membawa warna tersendiri. Khusus Mark Wahlberg, saya pribadi memberi lima bintang untuk perannya sebagai Sersan Dignam yang tempramen tetapi selalu percaya pada Costigan untuk bisa menyelesaikan misinya.

Sebagai informasi, film ini adalah remake (bukan adaptasi!; ini dikatakan sendiri oleh Scorsese) dari film Hongkong berjudul Internal Affairs yang dibintangi oleh Andy Lau dan Tony Leung. Meskipun begitu, dengan didukung oleh skenario cerdas dari William Monahan, film ini bahkan dipuji oleh co-director Internal Affairs, Andrew Lau, yang menilai bahwa Scorsese sukses menjadikan Internal Affairs bergaya sangat Hollywood dan lebih berbobot. Saya sendiri belum menonton versi aslinya, tetapi setidaknya ini bukti bahwa film remake maupun adaptasi tidak selalu lebih buruk dari versi aslinya.



 
Ini pendapatku, apa pendapatmu?